3 Jun 2014

on Leave a Comment

ARTIKEL

 artikelnya masih sedikit, tapi barang kali berguna, kalian bisa baca :)

Database Management System

Pengertian, jenis dan fungsi Input, Proses, Output...

Pengelelolaan Waktu Proyek - IT Project Management  

Jenis Jenis Penilaian Kerja dalam Human Resource Management

ada juga contoh Essai dan Cerpen yang saya buat

Essai

Cerpen

Dan untuk mengenal lebih jauh tentang saya ada beberapa tulisan yang saya buat, tulisan itu yang bertemakan keseharian saya. Ada juga moment-moment yang tak terlupakan yang ku telah ku alami, dan saya melampiaskannya ke dalam bentuk tulisan. Untuk melihatnya kalian bisa klik “Cerita”
on Leave a Comment

CERITA

Orientasi IAPIM 2014 *Ahookkk :D

Kedatangan Ust Maulana dalam Wisuda santriwati yang ke XXXIV

Welcome to GelapTerang Community

Birthday 16 tahun

Tari Kreasi Mancanegara ala Zenith 713

Akibat INSOMNIA

Makasih telat berkunjung kawan :)
tunggu post selanjutnya dari saya ;)


follow me on twitter @andisyathirah
on Leave a Comment

Database Management System



DATABASE SEBAGAI SISTEM YANG DIGUNAKAN UNTUK KEMUDAHAN DALAM MELAKUKAN MANAJEMEN INFORMASI DAN MANAJEMEN DATA DALAM DUNIA BISNIS

1. Pengenalan Database
1.1 Pengertian Database
Database mempunyai beberapa pengertian yang digunakan sebagai dasar untuk memahami cara penggunaan dan dasar pembuatan dari sistem tersebut antara lain :

a. Database merupakan suatu kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari data yang disimpan tersebut.

b. Database merupakan kumpulan data yang saling berhubungan. Hubungan antar data dapat ditunjukan dengan adanya field/kolom kunci dari tiap file/tabel yang ada. Dalam satu file atau tabel terdapat rekaman-rekaman yang sejenis, sama besar, sama bentuk, dan merupakan satu kumpulan entity/entitas yang seragam.

c. Database adalah kumpulan suatu data yang disimpan secara bersama – sama pada suatu media, tanpa adanya suatu bentuk data yang sama antara satu dengan yang lain, sehingga mudah untuk digunakan kembali, dan dapat digunakan oleh suatu program aplikasi secara optimal. Data disimpan tanpa mengalami ketergantungan pada program yang akan menggunakannya, data disimpan sedemikian rupa sehingga apabila ada penambahan, pengambilan dan modifikasi data dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol.

1.2 Teknologi Database
Dalam perkembangannya analisa dan desain sistem informasi teknologi database dibagi menjadi dua aspek pokok penting yaitu Data Flow Diagram (DFD) dan Entity Relationship Diagram (ERD).

1.2.1 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari flow data di suatu system informasi. Tujuan dari dibuatnya Data Flow Diagram (DFD) adalah untuk memudahkan penggambaran dari suatu system yang ada secara logika tanpa memperhatikan lingkungan fisik dimana data tersebut mengair atau lingkungan fisik dimana data tersebut disimpan.

Keuntungan dari Data Flow Diagram (DFD) adalah.
a. Dapat menggambarkan system secara terstruktur dengan memecah-mecah proses menjadi level yang lebih rendah (decomposition).
b. Dapat menunjukkan arah data pada system.
c. Dapat menggambarkan system parallel.
d. Dapat menunjukkan simpanan data.
e. Dapat menunjukkan kesatuan luar.
Kekurangan dari Data Flow Diagram (DFD) adalah.
a. Tidak menunjukkan proses perulangan (loop).
b. Tidak menunjukkan proses keputusan (decision).
c. Tidak menunjukkan proses perhitungan.

Bentuk-bentuk dari Data Flow Diagram (DFD) adalah sebagai berikut.

a. Physical DFD
Physical DFD adalah DFD yang menekankan bagaimana proses dari suatu system diterapkan. Bentuk DFD ini digunakan untuk menggambarkan suatu system yang ada. Keuntungan dari bentuk DFD ini adalah proses suatu system yang ada akan lebih dapat digambarkan dengan jelas dan dapat dikomunikasikan dengan lebih mudah kepada pemakai system atau user sehingga akan mempermudah programmer di dalam menganalisis system maupun memperoleh gambaran yang jelas.
 
b. Logical DFD
Logical DFD adalah DFD yang menekankan proses-proses apa saja yang dibutuhkan suatu system. Bentuk ini digunakan untuk menggambarkan suatu system baru yang dikembangkan secara logika dengan penerapan secara fisik.
Keuntungan dari bentuk ini adalah penghematan waktu didalam penggambaran diagramnya, karena system yang akan diusulkan belum tentu diterima oleh pemakai system atau user. Biasanya pendesain system juga akan mengusulkan beberapa alternative system baru.

2.1.2 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah diagram yang dipakai untuk mendokumentasikan data-data yang ada dengan cara mengidentifikasi tiap jenis entitas (entity) beserta hubungannya (relationship). Etode ini digunakan untuk menjelaskan suatu skema database. Terdapat dua macam ERD, yaitu conceptual ERD dan physical ERD. Beberapa elemen yang ada di dalam Entity Relationship Diagram (ERD) adalah sebagai berikut.

a. Entity / Entitas
Entitas merupakan objek yang dapat bersifat fisik atau bersifat konsep dan dapat dibedakan satu dengan yang lainnya berdasarkan attribute yang dimilikinya. Suatu entitas disebut juga dengan file.
b. Relationship
Relationship adalah hubungan antara dua entitas atau lebih. Tiga jenis relationship yaitu Obligatory, Non-obligatory, dan Dependency

• Obligatory, obligatory dapat disebut juga mandatory. Obligatory adalah keadaan dimana semua anggota dari semua entitas harus berpartisipasi atau memiliki hubungan dengan etitas yang lain.
• Non-obligatory, non-obligatory adalah keadaan dimana tidak semua anggota dari suatu entitas harus berpartisipasi atau memiliki hubungan dengan entitas yang lain.
• Dependency, dependency adalah suatu keadaan diman syatu entitas didefinisikan secara sebagian (partial) oleh entitas lainnya. Agar terjadi hubungan ini, setiap entitas harus memiliki suatu identifier.

c. Attribute
Attribute adalah informasi singkat atau karakteristik yang terdapat didalam sebuah entitas.

d. Cardinality
Cardinality digunakan untuk menandai sebuah entitas yang muncul dalam relasi dengan entitas lainnya.

1.3 Software Database
Beberapa macam software database yang digunakan sebagai penunjang menejemen informasi dan menejemen data adalah sebagai berikut.

1.3.1 MySQL
MySQL merupakan salah satu perangkat lunak sistem manajemen basis data (database management system) atau DBMS yang menggunakan perintah standar SQL (Structured Query Language). Dimana MySQL mampu untuk melakukan banyak eksekusi perintah query dalam satu permintaan (multithread), baik itu menerima dan mengirimkan data. MySQL juga multi-user dalam arti dapat dipergunakan oleh banyak pengguna dalam waktu bersamaan. Dengan sekitar enam juta instalasi di seluruh dunia. MySQL tersedia dalam perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public Lisence (GPL) dan juga menjual dalam lisensi komersial untuk keperluan jika penggunanya tidak cocok menggunakan lisensi General Public Lisence.
Penggunaan MySQL yang merupakan sebuah database server sekaligus dapat sebagai client, dan dapat berjalan di multi-OS (operating system) memiliki keunggulan lainnya seperti OpenSource sehingga penggunanya tidak perlu membayar lisensi kepada pembuatnya. Dapat mendukung database dengan kapasitas yang sangat besar. Merupakan database management system (DBMS) yang mudah digunakan. Didukung oleh driver ODBC, sehingga database MySQL dapat diakses oleh aplikasi apa saja. Bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk mengakses MySQL diantaranya adalah dengan C, C++, Java, Perl, PHP, Phyton, dan APIs.

1.3.2 MyVbQL
MyVbQL adalah application programming interface (API) pada Visual Basic yang dibuat oleh icarz.Inc.
MyVbQL merupakan alternatif dari penggunaan driver MS ADO MyODBC yang digunakan oleh pengguna Visual Basic untuk mengakses basis data MySQL. Pembuatan MyVbQL bertujuan untuk mengurangi ukuran setup perangkat lunak.

1.3.3 PhPMyAdmin
PhpMyAdmin adalah suatu alat bantu open source yang ditulis dalam PHP yang digunakan untuk menangani administrasi basis data Mysql yang diakses melalui web browser (internet explorer, fireFox, opera, dan lain-lain). Fasilitas yang tersedia pada PhpMyAdmin saat ini adalah dapat membuat dan menghapus database, membuat, menghapus dan menambah tabel, menghapus, mengedit dan menambah field, melakukan berbagai macam perintah SQL, mengatur kunci pada field, mengatur akses (privileges), mengekspor data ke berbagai format.

1.3.3 XAMPP
XAMPP adalah perangkat lunak gratis, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program untuk menjankan fungsinya sebagai server yang berdiri sendiri, yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penterjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrogramaan PHP dan Perl. XAMPP adalah nama yang merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas. XAMPP merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat mampu melayani halaman dinamis. Saat ini, XAMPP tersedia untuk sistem operasi Microsoft Windows, Linux, Sun Solaris dan Mac OS X.

2. Database Bagi Pelaku Dunia Bisnis
Bagi pelaku bisnis pada saat ini bahkan menjelang pasar bebas yang akan segera bergulir, persaingan antar industri akan semakin ketat. Untuk dapat bersaing dan bertahan hidup, para pelaku bisnis perlu menetapkan harga jual yang tepat. Dalam rangka meningkatkan penjualan, pelaku bisnis tidak boleh menjual produkjadi dibawah harga pokok produksi, yang dapat mengakibatkan kerugian.
Sebaliknya pelaku bisnis juga tidak bisa menetapkan harga jual yang terlalu tinggi, sehingga dapat memberi peluang kepada pesaing untuk menguasai pasar. Pelaku bisnis yang memiliki informasi biaya yang akurat, dapat menetapkan harga jual yang dapat bersaing dan tetap memperoleh keuntungan. Selain itu, informasi biaya dibutuhkan oleh manajemen untuk memutuskan bauran produk dan mengevaluasi kinerja. Informasi biaya juga digunakan untuk membuat laporan keuangan yang dibutuhkan oleh pihak eksternal. Sistem akuntansi biaya tradisional dirancang untuk membuat laporan keuangan dan manajemen produk, tetapi tidak dapat menyediakan informasi yang memadai untuk menangani produksi di lingkungan pabrik modern. Saat ini, banyak perusahaan industri beralih ke sistem Activity Base Costing (ABC), karena sistem ABC memberikan beberapa keuntungan antara lain.

a. Informasi biaya lebih akurat, sehingga dapat dibuat keputusan mengenai bauran produk dan harga jual yang lebih tepat.
b. Informasi biaya lebih detil, sehingga dapat meningkatkan kemampuan manajemen untuk mengontrol dan mengendalikan total biaya.
c. Informasi biaya dapat digunakan untuk merancang produk baru yang lebih murah dengan tetap mempertahankan mutu.

Namun sistem ABC lebih kompleks jika dibandingkan dengan sistem akuntansi biaya tradisional. Pada sistem ABC lebih banyak metode yang digunakan untuk mengalokasikan overhead pabrik dan mencatat semua aktivitas produksi yang menimbulkan biaya maupun yang tidak menimbulkan biaya secara lebih detil sehingga pembuatan perangkat database bagi dunia bisnis saat ini sangatlah diperlukan.

3. Studi Kasus
Pada studi kasus ini akan dibahas tentang aktivasi subsistem produksi suatu perusahaan. Umumnya subsistem produksi terbagi atas empat aktivitas berikut: product design, planning and scheduling, production operations, dan cost accounting
Informasi yang mengalir pada sub sistem produksi digunakan untuk menghasilkan keputusan, antara lain: berapa banyak dan kapan suatu produk harus diproduksi, metode apa yang harus digunakan, bagaimana cara mengalokasikan biaya, dan apakah investasi harus dilakukan.

3.1 Product Design
Aktivitas pertama subsistem produksi adalah product design.
Tujuan dari aktivitas ini adalah untuk merancang produk yang dapatmemenuhi kebutuhan pelanggan dalam hal: kualitas, kehandalan, dan kegunaan dengan biaya produksi seminimal mungkin.Dalam aktivitas ini diciptakan 2 dokumen, yaitu: Bill Of Materials (BOM) dan Operation List (OL). Dalam BOM dicantumkan kode, nama, dan jumlah bahan baku yang digunakan untuk menghasilkan satu produk, Sedangkan OL berperan juga sebagai routing sheet. OL mencantumkan langkah-langkah yang harus dikerjakan, mesin yang dibutuhkan, dan waktu yang diperlukan pada setiap langkah

3.2 Planning and Scheduling
Aktivitas kedua subsistem produksi adalah planning and scheduling. Tujuan dari aktivitas ini adalah untuk merencanakan produksi seefisien mungkin dan dapat memenuhi pesanan pelanggan serta dapat mengantisipasi kebutuhan pelanggan jangka pendek tanpa menimbulkan kelebihan persedian barang jadi. Untuk keperluan tersebut perlu dibuat Master Production Schedule (MPS).

MPS menunjukkan berapa banyak produk yang harus diproduksi. MPS dibuat berdasarkan informasi pesanan pelanggan, ramalan penjualan, dan jumlah persediaan barang jadi. MPS harus bisa mengikuti perubahan kondisi pasar, untuk itu diperlukan sistem informasi produksi yang dapat menyajikan informasi yang tepat dan akurat, sehingga proses produksi dapat berjalan lancar. Berdasarkan BOM dan MPS dapat ditentukan kapan bahan baku harus dibeli. Usulan pembelian bahan baku ditulis padapurchase requisition dan diserahkan ke bagian pembelian. Dokumen lain yang dihasilkan pada aktivitas planning and scheduling adalahproduction order dan material requisition. Dokumen production order digunakan untuk mengotorisasi pembuatan sejumlah produk. Dokumen ini mendaftarkan operasi-operasi yang harus dilakukan, jumlah yang harus diproduksi, dan lokasi produk jadi harus diserahkan. Sedangkan dokumen material equisition digunakan untuk mengotorisasi pemindahan sejumlah bahan baku yang dibutuhkan dari gudang ke lokasi pabrik. Dokumen ini berisi nomor production order, tanggal dokumen diterbitkan, nama dan jumlah bahan baku yang diperlukan.

3.3 Production Operations
Aktivitas ketiga subsistem produksi adalah proses produk yang sesungguhnya. Pemindahan bahan baku atau produk jadi dalam proses produksi didokumentasi pada move ticket. Dokumen tersebut mencatat bahan baku yang ditransfer, lokasi tujuan, dan tanggal pemindahan. Sedangkan tenaga kerja yang berhubungan langsung dengan proses produksi dicatat dalam job time ticket.

3.4 Cost Accounting
Aktivitas terakhir subsistem produksi adalah cost accounting. Dua tujuan utama sistem akuntansi biaya adalah menyediakan (1) informasi untuk perencanaan, pengawasan, pengevaluasian terhadap aktivitas produksi, dan (2) data biaya produksi yang akurat yang dapat digunakan dalam menetapkan harga barang. Sebagai tambahan, sistem akuntansi biaya menyediakan informasi yang digunakan untuk menghitung persediaan dan harga pokok penjualan yang ditunjukkan dalam laporan keuangan.

4. Pemodelan Database dari Studi Kasus
Permasalahan utama dalam pemodelan ini adalah bagaimana merancang database, agar dapat menyajikan informasi secara cepat dan akurat. Untuk itu, dalam makalah ini dibahas pemodelan database dengan pendekatan semantic object model. Model data ini lebih mudah digunakan dan menghasilkan transformasi yang lebih normal, jika dibandingkan dengan entity relationship model yang umum digunakan.

Dokumen yang digunakan dalam sub sistem produksi dianalisa object class-nya.Item yang se-object class dalam satu dokumen diberi nomor yang sama. Satu item dapat diberi nomor lebih dari satu, jika item tersebut berasal dari object class lain, misal: itemProduct No. Product No berperan sebagai attribute dari object BOM dan PRODUCT, untuk itu Product No dijadikan object attribute.

5. Rancangan Relational Database Subsistem Produksi
Database relational paling banyak digunakan saat ini. Untuk itu tindakan selanjutnya adalah mentransformasikan rancangan semantic object model ke rancangan relational database, dengan langkah-langkahnya sebagai berikut.

a. Setiap object ditransformasikan ke satu relation. Nama object dijadikan nama relation.

b. Setiap single-value attribute pada object yang bersangkutan dijadikan attribute pada relation yang dibentuk. Nama single-value attribute dijadikan nama attribute pada relation. Setiap object identifier (yang diawali dengan ID) pada object yang bersangkutan dijadikan key attribute (diberi garis bawah) pada relation yang dibentuk.

c. Setiap multi-value simple maupun group attribute ditransformasikan ke satu relation. Relation diberi nama berdasarkan nama multi-value attribute yang bersangkutan. Key attribute pada relation yang dibentuk dari multi-value simple attribute adalah object identifier dari object yang bersangkutan. Sedangkan key attribute pada relation yang dibentuk dari multi-value group attribute adalah object dan group identifier dari object yang bersangkutan.

d. Cara mentransformasikan object attribute tergantung pada attribute cardinality untuk pair attribute yang bersangkutan, dengan ketentuan jika:

1. relationshipnya 1:1, maka salah satu object identifier dari object yang bersangkutan dijadikan foreign key pada relation lain yang dibentuk. Umumnya object identifier dari object yang lebih dulu terbentuk, yang akan dijadikan foreign key pada relation lainnya. Object instance product lebih dulu terbentuk, maka object identifier Product No dijadikan foreign key pada relation BOM.

2. relationshipnya 1:N, maka object identifier dari pair attribute yang maksimumattribute cardinality-nya satu dijadikan foreign key pada relation lain yang dibentuk dari pair attribute yang maksimum attribute cardinalitynya N. Maksimum attribute cardinality Object RAW MATERIAL adalah satu, sedangkan maksimum attribute cardinality Object BOM adalah N, maka object identifier RAW MATERIAL dijadikan foreign key pada relation BOM DETAIL.

3. relationshipnya N:M, maka dibentuk intersection relation yang berisi object identifier dari object link yang bersangkutan. Relation sudah memenuhi aturan normalisasi, artinya attribute non key sudah tergantung secara penuh kepada key attribute, kecuali relation PRODUCTION ORDER. Hal tersebut tidak akan terjadi jika dokumen pada sub sistem pendapatan juga sudah dibuat semantic object model-nya.

6. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan dapat ditarik kesimpulan, semantic object model adalah model data yang lebih mendekati pada pemahaman data pemakai. Dimana model data terbentuk dari hasil wawancara dan analisa terhadap semua dokumen-dokumen yang digunakan dalam suatu aktifitas, sehingga struktur data yang terbentuk bisa lengkap. Database relation hasil transformasi dari semantic object model kebanyakan sudah memenuhi aturan normal, karena hubungan antara dan arti data sudah dipikirkan sejak model data tersebut dibentuk.



A. DEFINISI DALAM ORGANISASI DATA BASE
 
Data
Data adalah sekumpulan baris fakta yang mewakili peristiwa yang terjadi pada organisasi atau pada lingkungan fisik sebelum diolah ke dalam format yang bisa dimengerti dan digunakan manusia. (Raymon McLeod, Jr ) Data diambil dari bahasa latin, yang artinya “memberi”. Data adalah fakta yang diberikan, darimana kenyataan tambahan dapat ditarik menjadi kesimpulan (C.J. Date). Sedangkan menurut Kenneth C. Laudon. Jane P. Louden ( 2010) Data yaitu kumpulan fakta-fakta kasar yang menunjukan kejadian yang terjadi dalam organisasi atau lingkungan fisik sebelum fakta tersebut diolah dan ditata mejadi bentuk yang dapat dipahami. Kaitan ‘data’ dengan ‘Informasi’ sangat erat sehingga pada pembicaraan sehari-hari terkadang kita sering menggunakannya untuk suatu hal serupa walaupun arti sebenarnya berbeda dimana data adalah kumpulan fakta-fakta, belum diolah dan ditata dan belum dapat dipahami oleh pengguna akhir sedangkanInformasi adalah data yang telah diolah sedemikian rupa sehingga memiliki makna tertentu bagi penggunanya.

Database (Basis Data)
Definisi Basisdata dapat didefinisikan sebagai berikut :

• Kumpulan file-file yang saling berelasi, relasi tersebut ditunjukkan dengan kunci dari tiap file yang ada untuk digunakan dalam satu lingkup perusahaan, instansi (Kristanto, 1994).
• Kumpulan file data yang terorganisasi, terintegrasi, dan bisa dipakai bersama (C.J Date, 1981)
• Kumpulan rekaman data berbagai tipe yang memiliki relasi satu sama lain (Martin, 1977)
• Sekumpulan data organisasi untuk melayani banyak aplikasi secara efisien dengan memusatkan data dan mengendalikan redundansi data. (Kenneth C. Laudon. Jane P. Louden, 2010
• Kumpulan dari data yang saling terintegrasi satu dengan yang lainnya tersimpan dalam perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk bantuan dalam mengoperasikannya ( ICT Database/Data Resources Management, Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, 2010).
Sistem Basis Data (Database System)
Sistem Basis Data adalah system terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara informasidan membuat informasi tersebut tersedia saat dibutuhkan (C.J Date, 1981).
Sedangkan menurut Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis( 2010).Sistem Basis Data (Database system) adalah suatu informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam suatu instansi.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data.

Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management system/DBMS).

B.PENGERTIAN SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA (DATABASE MANAGEMENT SYSTEM /DBMS).
DBMS (Database Management systems) adalah kumpulan program yang meng-koordinasikan semua kegiatan yang berhubungan dengan basis data.( ICT Database/-Data Resources Management, Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, 2010). Sedangkan menurut Asep Herman Suyanto (2004) Manajemen Sistem Basis Data (Database Management System / DBMS) adalah perangkat lunak yang didesain untuk membantu dalam hal pemeliharaan dan utilitas kumpulan data dalam jumlah besar. DBMS dapat menjadi alternative penggunaan secara khusus untuk aplikasi, semisal penyimpana data dalam fiel danmenulis kode aplikasi yang spesifik untuk pengaturannya. Database Management System (DBMS) atau Sistem Manajemen Basisdata adalah suatu sistem yang terdiri atas Basis-data dan Perangkat Lunak (Software / program) yang bertujuan untuk effektivitas dan effisiensi dalam pengelolaan basis data.

Sistem manajemen basis data (DBMS) terdiri dari perangkat lunak yang dapat mengatur penyimpanan data. Sehingga memudahkan organisasi untuk memusatkan data, mengelola data secara efisien dan menyediakan akses data bagi program aplikasi.

Sebuah DBMS mengendalikan pembuatan, pemeliharaan, dan penggunaan struktur penyimpanan database organisasi sosial dan pengguna mereka. Hal ini memungkinkan organisasi untuk menempatkan kontrol organisasi pengembangan database yang luas di tangan Database Administrator (DBAs) dan spesialis lain. Dalam sistem yang besar, sebuah DBMS memungkinkan pengguna dan perangkat lunak lain untuk menyimpan dan mengambil data dalam cara yang terstruktur.

Perkembangan Database Management System (DBMS)
Generasi pertama DBMS didesain oleh Charles Bachman di perusahaan General Electric pada awal tahun 1960, disebut sebagai penyimpanan data terintegrasi (Integrated Data Store). Dibentuk dasar untuk model data jaringan yang kemudian distandardisasi oleh Conference on Data System Languages (CODASYL).
Bachman kemudian menerima ACM Turing Award (Penghargaan semacam Nobel pada ilmu komputer) di tahun 1973. Dan pada akhir 1960, IBM mengembangkan sistem manajemen informasi (Information Management System) DBMS. IMS dibentuk dari representasi data pada kerangka kerja yang disebut dengan model data hirarki. Dalam waktu yang sama, dikembangkan sistem SABRE sebagai hasil kerjasama antara IBM dengan perusahaan penerbangan Amerika. Sistem ini memungkinkan user untuk mengakses data yang sama pada jaringan komputer.

Kemudian pada tahun 1970, Edgar Codd, di Laboratorium Penelitian di San Jose, mengusulkan model data relasional. Di tahun 1980, model relasional menjadi paradigma DBMS yang paling dominan. Bahasa query SQL dikembangkan untuk basis data relasional sebagai bagian dari proyek Sistem R dari IBM. SQL
distandardisasi di akhir tahun 1980, dan SQL-92 diadopsi oleh American National Standards Institute (ANSI) dan International Standards Organization (ISO). Program yang digunakan untuk eksekusi bersamaan dalam basis data disebut transaksi. User menulis programnya, dan bertanggung jawab untuk menjalankan program tersebut secara bersamaan terhadap DBMS.

Pada akhir tahun 1980 dan permulaan 1990, banyak bidang sistem basis data
yang dikembangkan. Penelitian pada bidang basis data meliputi bahasa query yang
powerful, model data yang lengkap, dan penekanan pada dukungan analisis data yang
kompleks dari semua bagian organisasi. Beberapa vendor memperluas sistemnya
dengan kemampuan penyimpanan tipe data baru semisal image dan text, dan
kemampuan query yang kompleks. Sistem khusus/spesial dikembangkan oleh banyak
vendor untuk membuat data warehouse, mengkonsolidasi data dari beberapa basis
data. Pada tahun 1999, James Gray memenangkan Turing Award untuk kontribusinya pada manajemen transaksi dalam DBMS.

C.TUJUAN DATABASE MANAGEMENT SYSTEM(DBMS)
Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan tinjauan abstrak dari data bagi user. Jadi sistem menyembunyikan informasi mengenai bagaimana data disimpan dan dirawat, tetapi data tetap dapat diambil dengan efisien. Pertimbangan efisien yang digunakan adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks, tetapi tetap dapat digunakan oleh pengguna yang masih awam, tanpa mengetahui kompleksitas struktur data. Basis data menjadi penting karena munculnya beberapa masalah bila tidak menggunakan data yang terpusat, seperti adanya duplikasi data, hubungan antar data tidak jelas, organisasi data dan update menjadi rumit. Jadi tujuan dari pengaturan data dengan menggunakan basis data adalah :

- Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saat sekarang dan masa yang akan datang.
- Kemudahan pemasukan data, sehingga meringankan tugas operator dan menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta hak-hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani.
- Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up-to-date dan dapat mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem.
- Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, pengubahan, pengerusakan dan gangguan-gangguan lain.

Sedangkan fungsi DBMS adalah :
- Penyimpanan, pengambilan dan perubahan data
- Katalog yang dapat diakses pemakai
- Mendukung Transaksi
- Melayani kontrol concurrency
- Melayani recovery
- Melayani autorisasi
- Mendukung komunikasi data
- Melayani integrity
- Melayani data independence
- Melayani utility.

Manfaat yang diperoleh dari penyusunan database adalah :
- Mengatasi kerangka (redundancy) data.
- Menghindari terjadinya inkonsistensi data.
- Mengatasi kesulitan dalam mengakses data.
- Menyusun format yang standar dari sebuah data.
- Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user).
- Melakukan perlindungan dan pengamanan data (data security).
- Menyusun integritas dan independensi data.


D. Keunggulan dan Kelemahan Database Management System (DBMS)

Keunggulan DBMS antara lain :

- Mengurangi pengulangan data Manajemen Basis-Data (DBMS) memiliki berbagai keunggulan dibandingkan dengan pengelolaan data tanpa DBMS, walaupun tidak terlepas dari beberapa kelemahan.
Keunggulan DBMS antara lain sbb:

• Mengurangi duplikasi data atau data redundancy
• Menjaga konsistensi dan integritas data
• Meningkatkan keamanan data
• Meningkatkan effisiensi dan effektivitas penggunaan data
• Meningkatkan produktivitas para pengguna data
• Memudahkan pengguna dalam menggali informasi dari kumpulan data
• Meningkatkan pemeliharaan data melalui independensi data
• Meningkatkan pemakaian bersama dari data
• Meningkatkan layanan backup dan recovery data
• Mengurangi konflik antar pengguna data
• Mencapai indenpendensi data
• Mengintegrasikan data dari beberapa file
• Mengambil data secara cepat, praktis
• Meningkatkan keamaanan data
• Terbaru (up to date).


Kelemahan DBMS antara lain sbb:
• Memerlukan suatu skill tertentu untuk bisa melakukan administrasi dan manajemen database agar dapat diperoleh struktur dan relasi data yang optimal
• Memerlukan kapasitas penyimpanan baik eksternal (disk) maupun internal (memory) agar DBMS dapat bekerja cepat dan efisien.
• Harga DBMS yang handal biasanya sangat mahal
• Kebutuhan akan sumber daya (resources) biasanya cukup tinggi
• Konversi dari sistem lama ke sistem DBMS terkadang sangat mahal, disamping biaya pengadaan perangkat keras dan perangkat lunak, diperlukan pula biaya pelatihan.
• Perangkat lunak yang mahal
• Memperkrjakan dan mempertahankan DBA
• Konfigurasi perangkat keras yang besarData Sub Language DBMS :
Subset bahasa yang dipakai untuk operasi manajemen basis data :

a. Data Definition Language (DDL)
Bahasa yang digunakan dalam mendefinisikan struktur atau kerangka dari basis data, di dalamnya termasuk record, elemen data, kunci elemen, dan relasinya
 
b. Data Manipulation Language (DML)
Bahasa yang digunakan untuk menjabarkan pemrosesan dari basis data, fasilitas ini diperlukan untuk memasukkan, mengambil, mengubah data.DML dipakai untuk operasi terhadap isi basis data.

Komponen DBMS :

1. Query Processsor
Merubah bentuk query ke dalam instruksi tingkat rendah ke database manager

2. Database Manager
Menerima query dan menguji skema eksternal dan konseptual untuk menentukan apakah record-record dibutuhkan untuk memenuhi permintaan.

3. File Manager
Manipulasi penyimpanan file dan mengatur alokasi ruang penyimpanan pada disk

4. DML Preprocessor
Merubah perintah DML embedded ke dalam program aplikasi dalam bentuk
fungsi-fungsi yang memanggil dalam host language.

5. DDL Compiler
Merubah perintah DDL menjadi kumpulan tabel yang berisi metadata.

6. Dictionary Manager
Mengatur akses dan memelihara data dictionary.

E. MODEL DATABASE

Sistem manajemen database biasanya dikategorikan menurut model database yang mereka mendukung, seperti jaringan, model relasional atau obyek. Model cenderung untuk menentukan bahasa query yang tersedia untuk mengakses database. Fungsi dari Model Database ini adalah untuk merepresentasikan data sehingga data tersebut mudah dipahami. Model Database adalah kumpulan konsep yang terintegrasi yang menggambarkan data, hubungan antara data dan batasan-batasan data dala suatu organisasi.

Terdapat dua model data dalam DBMS sebagai berikut :

a. Model Data Berbasis Objek
Yaitu suatu model data yang menggunakan konsep entitas, atribut dan hubungan antar entitas. Jenis model data berbasis objek yang umum adalah :
- Entity-relationship
- semantic
- functional
- object-oriented

b. Model data berbasis record
Yaitu Model Data yang terdiri dari sejumlah record dalam bentuk yang tetap yang dapat dibedakan dari bentuknya. Ada 3 macam jenis yaitu :
- model data relasional (relational)
- model data hierarkhi (hierarchical)
- model data jaringan (network)

F. MERANCANG BASIS DATA

Untuk membuat basis data kita harus memahami bubungan diantara data, jenis data yang akan dipelihara di dalam basis data, bagaimana data tersebut akan digunakan, dan bagaimana organisasi mengikuti perubahan dalam mengelola data dalam perspektif keseluruhan organisasi.

Basis Data memerlukan rangcangan konseptual dan rancangan fisik. Rancangan konseptual atau logis dari sebuah basis data adalah model abstrak dari basis data sedangkan rancangan fisik memperlihatkan bagaimana basis data tersebut sebenarnya tersusun pada perangkat penyimpanan data dengan akses yang langsung. Tantangan dalam merancang database adalah bagaimana merancang sehingga database dapat memenuhi keperluan saat ini dan masa mendatang


Tujuan Merancang Basis Data

- Untuk memenuhi informasi yang berisikan kebutuhan-kebutuhan user secara khusus dan aplikasi-aplikasinya.
- Memudahkan pengertian struktur informasi
- Mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan beberapa obyek penampilan (response time, processing time, dan storage space)
Sedangkan Proses menciptakan database mencakup 6 fase yaitu :
- Fase 1 : Pengumpulan data dan analisa
- Fase 2 : Perancangan database secara konseptual
- Fase 3 : Pemilihan DBMS
- Fase 4 : Perancangan database secara logika (pemetaan model data)
- Fase 5 : Perancangan database secara fisik
- Fase 6 : Implementasi sistem database

Pengembangan Sistem
Pengembangan system terdiri atas sederetan kegiatan yang dapat dikelompokan menjadi beberapa tahapan. Ada berbagai pembagian tahapan dalam pengembangan system yaitu :
- Metodologi yang disebut Waterfall atau air terjun yang membagi daur pengembangan system menjadi 6 tahapan : konsepsi, pendahuluan, analisis, perancangan, implementasi dan pengujian..
- McLeod mengemukakan 4 tahapan : perencanaan, analisis, perancangan dan implementasi.
- Fabbri dan Schwab membaginya menjadi 5 tahapan : studi kelayakan, rencana pendahuluan, analisis system, perancangan system dan implementasi system.


BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN


1. Database merupakan kumpulan dari data yang saling terintegrasi satu dengan yang lainnya, tersimpan dalam perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk bantuan dalam mengoperasikannya.Database merupakan komponen dasar dari sebuah sistem informasi dan pengembangan serta penggunaannya sebaiknya dipandang dari perspektif kebutuhan organisasi yang lebih besar. Oleh karena itu siklus hidup sebuah system informasi organisasi berhubungan dengan siklus hidup sistem database yang mendukungnya.

2. Sistem Manajemen Basis Data adalah perangkat lunak yang mendukung
Manajemen data dalam jumlah besar. DBMS menyediakan akses data yang efisien, kebebasan data, integritas data, keamanan, dan pengembangan aplikasi yang cepat, mendukung akses bersamaan dan perbaikan dari kerusakan
DBMS (Database Management systems) adalah kumpulan program yang mengkoordinasikan semua kegiatan yang berhubungan dengan basis data.

3. Tujuan Merancang Basis Data adalah untuk memenuhi informasi yang berisikan kebutuhan-kebutuhan user secara khusus dan aplikasi-aplikasinya., memudahkan pengertian struktur informasi serta mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan beberapa obyek penampilan (response time, processing time, dan storage space).
on Leave a Comment

Pengertian, jenis dan fungsi Input, Proses, Output



A.     Pengertian, Jenis, Fungsi dan Gambar Input

1.      Pengertian Input
Input adalah istilah yang menunjukkan baik sebagai pintu masuk atau perubahan yang dimasukkan ke dalam sistem dan yang mengaktifkan atau memodifikasi proses. Ini adalah sebuah konsep abstrak, digunakan dalam pemodelan, desain sistem dan eksploitasi sistem. Hal ini biasanya dihubungkan dengan istilah lain, misalnya, kolom input, variabel input, parameter input, nilai input, sinyal input, port input, perangkat input dan file input.

SafelinkU | Shorten your link and earn money
2.      Jenis-jenis, Fungsi dan Gambar Input
1)      Keyboard
Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan komputer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi user (pengguna) untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka file. Penciptaan keyboard komputer berasal dari model mesin ketik yang diciptakan dan dipatentkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868, Dan pada tahun 1887 diproduksi dan dipasarkan oleh perusahan Remington. Keyboard yang digunakanan sekarang ini adalah jenis QWERTY, pada tahun 1973, keyboard ini diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization). Jumlah tombol pada keyboard ini berjumlah 104 tuts. Keyboard sekarang yang kita kenal memiliki beberapa jenis port, yaitu port serial, ps2, usb dan wireless. Ada beberapa jenis keyboard:
a.       Qwerty
b.      Dvorak
c.       Klockenberg
Tapi yang sering kita gunakan hanya keyboard jenis QWERTY, yang bentukny mirip seperti tuts pada mesin ketik. Coba lihat gambar 1.0 itu merupakan contoh gambar dari keyboard QWERTY:


Gambar 1.0 : keyboard QWERTY


2)      Mouse
Mouse adalah salah unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard. Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem operasi telah berbasiskan GUI (Graphical User Interface). sinyal-sinyal listrik sebagai input device mouse ini dihasilkan oleh bola kecil di dalam mouse, sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya. Sebagian besar mouse terdiri dari tiga tombol, umumnya hanya dua tombol yang digunakan yaitu tombol kiri dan tombol kanan. Saat ini mouse dilengkapi pula dengan tombol penggulung (scroll), dimana letak tombol ini terletak ditengah. Dan juga sudah ada mouse yang tidak menggunakan kabel tapi menggunakan wireless. Mari kita lihat gambar 1.1 dan 2.0 yang merupakan contoh gambar dari MOUSE itu sendiri.

                   
Gambar 1.1: Mouse kabel                               Gambar 2.0: Mouse wireless

3)      Touch Pad
Unit input ini biasanya dapat kita temukan pada laptop dan notebook, yaitu dengan menggunakan sentuhan jari. Biasanya unit ini dapat digunakan sebagai pengganti mouse. Selain touchpad adalah model unit masukkan yang sejenis yaitu pointing stick dan trackball. Contoh pada gambar 2.1

                    
                                             
                                              Gambar 2.1: Touch Pad
4)      Light Pen
         Light pen adalah pointer elektronik yang digunakan untuk modifikasi dan men-design gambar dengan screen (monitor). Light pen memiliki sensor yang dapat mengirimkan sinyal cahaya ke komputer yang kemudian direkam, dimana layar monitor bekerja dengan merekam enam sinyal elektronik setiap baris per detik. Contoh gambar 2.2

                   

                     Gambar 2.2: contoh Light Pen

5)      Joy Stick dan Games Paddle
         Joy stick pada umumnya sering kita gunakan pada playstation, tapi seiring berkembangnya zaman alat ini juga biasa digunakan pada permainan (games) komputer. Joy Stick biasanya berbentuk tongkat, sedangkan games paddle biasanya berbentuk kotak atau persegi terbuat dari plastik dilengkapi dengan tombol-tombol yang akan mengatur gerak suatu objek dalam komputer. Dan seperti yang kita ketahui Joy Stick ada 2 macam, ada yang menggunakan analog, ada yang tidak. Contoh gambar 3.0 dan 3.1

                

               Gambar 3.0: Joy Stick biasa                                     Gambar 3.1: Joy Stick analog
6)      Headset atau Headphone
         Alat ini adalah sesuatu untuk mendengarkan suara, berfungsi untuk mendengarkan suara lebih jelas dibanding alat pendengar lainnya. Bentuk headset lebih kecil dari bentuk headphone, kalian bias melihat contoh pada gambar 3.2 dan 3.3

                            
               Gambar 3.2: Headset                                              Gambar 3.3: Headphone

            Itulah jenis-jenis alat input yang taka sing lagi bagi kita, dan sangat  diperlukan bagi teman-teman yang ingin lebih mengetahui tentang jenis alat input, dan ada pula jenis alat input yang sering digunakan untuk video format seperti:

-    Webcam
-    Image scanner
-    Digital camera
-    Barcode reader
-    Fingerprint scanner
-    3D scanner
-    Laser rangefinder
-    Video capture
-    MIDI keyboard, dan yang lain yang belum saya ketahui.

B.   Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Gambar Proses

1.      Pengertian Proses
            Proses adalah turunan dari program komputer yang sedang dijalankan. Ini berisi kode program dan kegiatan saat ini. Tergantung pada sistem operasi (OS), proses dapat terdiri dari beberapa benang eksekusi yang mengeksekusi instruksi secara bersamaan.

2.      Jenis-jenis, Fungsi dan Gambar Proses
1)      Power Supply
Power supply adalah perangkat yang memasok tenaga listrik ke beban listrik. Istilah ini paling sering diterapkan untuk konverter daya listrik yang mengubah satu bentuk energi listrik yang lain, meskipun juga dapat merujuk ke perangkat yang mengkonversi bentuk lain dari energi (mekanik, kimia, solar) menjadi energi listrik. Power Supply berfungsi untuk merubah arus AC menjadi arus DC dan mensuplai tegangan ke perangkat keras komputer seperti: motherboard, harddisk, floppy disk dan CD Room. Power supply mempunyai 2 jenis, yaitu: power supply jenis AT dan power supply jenis ATX. Contoh pada gambar 4.0.

               

                                                Gambar 4.0: Power Supply
2)      Motherboard
         Motherboard adalah komponen yang sangat penting pada komputer yang berfungsi untuk tempat memasang berbagai perangkat komputer seperti: RAM, prosessor, VGA Card, LAN Card dan perngkat yang lain. Motherboard sendiri didukung oleh beberapa chispset yang berfungsi untuk mendukung kinerja komputer. Contoh gambar 4.1.
        
                                            
                                             Gambar 4.1: Motherboard

3)      CPU (Control Processor Unit)
         CPU atau prosessor adalah otak dari komputer, komponen ini berfungsi sebagai pengendali proses pada komputer. Satuan dari kecepatan prosessor adalah MHz, sehingga semakin besar nilainya maka semakin cepat kecepatan akses prosessor. Contoh gambar 4.2.

                                            
                                             Gambar 4.2: CPU

4)      Memori (RAM)
         Memori atau RAM adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai media penyimpan data yang bersifat sementara, artinya jika komputer dimatikan maka data yang disimpan di dalam memori akan dihapus secara otomatis. RAM sangat mempengaruhi kecepatan akses komputer sehingga semakin besar kapasitan RAM maka semakin cepat pula kecepatan akses pada komputer. Contoh gambar 4.3.

                                                           
                                                            Gambar 4.3: RAM memori

5)      Hard disk
         Hard disk  merupakan media penyimpanan terbesar pada komputer yang berfungsi untuk menyimpan data dan aplikasi dengan skala besar. Hard disk juga terbagi atas 2 bagian, yaitu hard disk internal dan hard disk external. Contoh gambar 4.4 dan gambar 5.0.
                    
               
Gambar 4.4: Hard Disk Internal                     Gambar 5.0: Hard Disk External
6)      Wireless Adapter
         Wireless adapter adalah yang dipakai oleh komputer client untuk menerima dan mentrasmisikan sinyal. Wireless adapter mempunyai prinsip kerja yang hampir sama dengan sebuah access point, tetapi lebih sederhana. Apabila dalam sebuah access point terdapat memory maupun processor maka pada wireless adapter penggunaanya tidak sekompleks access point.
1)   Wireless untuk PC
        Pada umumnya menggunakan slot PCI. Selain wireless adapter slot PCI, untuk komputer desktop bisa kita pasang dengan menggunakan card PCMCIA. Namun demikian, untuk memasangnya di perlukan lagi satu holder untuk card tersebut, sehingga akan membutuhkan lebih banyak biaya dalam operasionalnya untuk Notebook, PDA, dan lain sebagainya. Contoh pada gambar 5.1.

                                                            
                               
                                Gambar 5.1: wireless for PC

7)      VGA Card
VGA adalah komponen yang berhubungan dengan peralatan pemroses grafis, sehingga semakin bagus VGAnya maka semakin bagus pula kualitas gambar yang dihasilkan. Berfungsi Untuk menampilkan output process ke  monitor. Contoh gambar 5.2.

                             
                                 Gambar 5.2: VGA Card

8)      ALU (Arithmetic Logical Unit)
Unit aritmatika logika (ALU) adalah rangkaian digital yang melakukan aritmatika integer dan operasi logis. ALU adalah sebuah blok bangunan fundamental dari central processing unit komputer, dan bahkan mikroprosesor sederhana mengandung satu untuk tujuan seperti menjaga timer. Berfungsi untuk melakukan suatu proses  data yang berbentuk angka dan logika,  seperti data matematika dan statistika. Contoh gambar 5.3.

                                            
                                 Gambar 5.3: Arithmetic Logical Unit (ALU)

9)      ROM (Read Only Memori)
         ROM adalah kelas media penyimpanan yang digunakan dalam komputer dan perangkat elektronik lainnya. Data yang tersimpan dalam ROM hanya dapat dimodifikasi secara perlahan atau dengan kesulitan, sehingga hal ini terutama digunakan untuk mendistribusikan firmware (software yang sangat terkait erat dengan hardware tertentu, dan tidak perlu sering update). Berfungsi untuk Untuk menyimpan firmware. Contoh gambar 5.4.

                                
                                 Gambar 5.4: ROM (Read Only Memori)

10)  PCI (Peripheral Component Interconnect)
         PCI adalah bus perangkat keras yang dirancang oleh Intel dan digunakan di kedua PC dan Mac. Kebanyakan kartu tambahan seperti SCSI, Firewire, dan pengendali USB, menggunakan koneksi PCI. Beberapa kartu grafis menggunakan PCI, tetapi kebanyakan kartu grafis baru terhubung ke slot AGP. Slot PCI ditemukan di bagian belakang komputer Anda dan sekitar 3,5 "panjang dan sekitar 0,5" tinggi. Jadi sebelum Anda pergi membeli kartu ekspansi Firewire, pastikan Anda memiliki setidaknya satu slot PCI yang tersedia. Berfungsi untuk untuk menangani beberapa perangkat  keras. Contoh gambar 5.5.

                                
                     Gambar 5.5: PCI (Peripheral Component Interconnect)

11)  Flash Disk
         Flash Disk adalah perangkat penyimpanan data yang meliputi memori flash terintegrasi dengan Universal Serial Bus (USB) interface. USB flash drive biasanya dilepas dan ditulis ulang, dan secara fisik jauh lebih kecil daripada cakram optik. Berfungsi untuk menyimpan data dengan kapasitas terbesar 32 MB-16GB. Contoh gambar 6.0.

                                            
                                 Gambar 6.0: Flash Disk

12)  Modem
         Modem adalah perangkat yang memodulasi sinyal analog carrier untuk mengkodekan informasi digital dan demodulates sinyal untuk decode informasi yang ditransmisikan. Berfungsi untuk Mengubah sinyal analog menjadi sinyal  digital dan mengubah sinyal digital  menjadi analog dari kabel telepon sehingga  komputer dapat terhubung dengan internet. Bentuk modem itu sendiri hampir sama dengan bentuk flash disk. Contoh gambar 6.1.

                    
                     Gambar 6.1: Modem USB

13)   Pita magnetic
         Pita magnet adalah bahantara stroran sekunder yang biasa digunakan, terutamanya untuk menyimpan data yang besar bilangannya dalam tertib jujukan yang telah ditetapkan. Berfungsi untuk menyalin data yang ukurannya 3  GB dari harddisk. Contoh gambar 6.2.

                                
                     Gambar 6.2: Pita Magnetik

14)  Zip drive
         Zip drive adalah media-kapasitas sistem penyimpanan removable floppy disk yang diperkenalkan oleh Iomega pada akhir 1994. Awalnya, disk Zip diluncurkan dengan kapasitas 100 MB, tetapi kemudian meningkat versi ini untuk pertama 250 MB dan kemudian 750 MB. Berfungsi untuk menyimpan data. Contoh gambar 6.3.

                    
                     Gambar 6.3: Zip Drive

15)  Cache Memory
         Cache Memory adalah memory yang berukuran kecil yang sifatnya temporary (sementara). Walaupun ukuran filenya sangat kecil namun kecepatannya sangat tinggi. Dalam terminologi hadware, istilah ini biasanya merujuk pada memory berkecepatan tinggi yang menjembatani aliran data antara processor dengan memory utama (RAM) yang biasanya memiliki kecepatan yang lebih rendah. Fungsi dari Cache Memory adalah sebagai tempat menyimpan data sementara atau intruksi yang diperlukan oleh processor. Contoh gambar 6.4.

                                
                     Gambar 6.4: Cache Memory
C.     Pengertian, Jenis, Fungsi dan Gambar Output

1.      Pengertian Output
Output adalah istilah yang menunjukkan baik keluar atau perubahan yang keluar sistem dan yang mengaktifkan / memodifikasi proses. Ini adalah sebuah konsep abstrak, digunakan dalam pemodelan sistem desain dan sistem eksploitasi.

2.      Jenis-jenis, Fungsi dan Gambar Output
1)      Monitor
Monitor adalah sebuah layar yang mirip seperti televisi tapi biasa digunakan untuk komputer. Contoh gambar 6.5.

Gambar 6.5: Monitor

2)      Printer
Printer adalah sebuah perangkat yang membuat representasi dari sebuah dokumen elektronik pada media fisik. Printer individual dirancang untuk mendukung pengguna lokal dan jaringan pada waktu yang sama. Beberapa printer dapat mencetak dokumen yang disimpan pada kartu memori atau dari kamera digital dan scanner. Berfungsi Untuk mencetak teks atau gambar ke media kertas atau media lainnya seperti kertas transparansi. Contoh gambar 6.6.

Gambar 6.6: Printer

3)      Plotter
Plotter adalah printer komputer untuk grafis vektor pencetakan. Di masa lalu, komplotan yang digunakan dalam aplikasi seperti desain dibantu komputer, meskipun mereka umumnya telah diganti dengan printer format lebar konvensional. Berfungsi untuk mencetak gambar ukuran yang  cukup besar, seperti gambar mesin dan konstruksi  bangunan. Contoh gambar 7.0.

                       
                                    Gambar 7.0: Plotter

4)      Speaker
Speaker yang saya maksud ini adalah speaker eksternal ke komputer, yang menonaktifkan kesetiaan yang lebih rendah built-in speaker. Mereka sering memiliki amplifier internal yang rendah daya. Sambungan audio standar adalah 3,5 mm (sekitar 1/8 inci) konektor telepon stereo sering kode warna hijau kapur (mengikuti standar PC 99) untuk kartu suara komputer. Berfungsi Untuk memberikan informasi dalam bentuk suara. Contoh gambar 7.1.

Gambar 7.1: Speaker
5)      Proyektor
Proyektor adalah sebuah alat yang sering kita gunakanan untuk menampilkan gambar lebih besar dari yang ada dilayar monitor. Proyektor juga digunakan di bioskop. Berfungsi untuk menampilkan bayangan sebuah  gambar positif yang dapat ditembus  cahaya. Contoh gambar 7.2.

Gambar 7.2: Proyektor